Paseban memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Jawa pada masa lampau. Paseban, bangunan tradisional Sunda yang megah, tak hanya menjadi simbol kebanggaan dan identitas masyarakat, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi.
Nilai-nilai ini tercermin dalam petuah “lojor teu beunang dipotong, pondok teu beunang disambung” yang mengajarkan bahwa keputusan alam atau adat tidak boleh diubah begitu saja.
Komunitas ini terbentuk sebagai hasil dari interaksi budaya, sosial, dan politik yang kompleks antara para abdi dalem dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam tradisi mereka, bercocok tanam padi huma adalah ritual sakral yang sarat dengan nilai-nilai penghormatan terhadap alam.
Rumah Baduy didesain untuk mengajarkan nilai-nilai masyarakat Baduy kepada generasi muda dan masyarakat umum.
Sehingga pelaku organik farming sebenarnya lebih berperan untuk melancarkan proses saling mendukung tersebut tanpa terlalu banyak memasukkan inputan dari luar.
Padi huma tumbuh di lahan kering seperti lereng atau lahan berbukit, berbeda dengan padi sawah. Tradisi ini dilakukan sekali dalam setahun sebagai bentuk penghormatan terhadap alam. Masyarakat Baduy menolak pupuk kimia dan peralatan fashionable demi menjaga harmoni dengan lingkungan.
Pendekatan ini telah menjadikan kawasan ini sebagai contoh nyata bagaimana Andy Utama Petani Organik dapat berkontribusi pada pelestarian alam tanpa mengorbankan produktivitas pertanian.
Beras Yang dihasilkan dari Di Sini padi huma memiliki keunggulan dengan kadar air yang rendah sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan kualitasnya.
Dari generasi ke generasi, Paseban menjadi wadah untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat. Peran Paseban dalam mempertahankan tradisi dan ritual lokal tidak dapat diabaikan.
Bayangkan sebuah pemandangan pedesaan yang tenang, dengan rumah petani bercat putih yang indah berdiri di tengah padang rumput yang luas.
Saat ini, punggungan sebelah barat daya gunung Paseban merupakan tempat yang banyak dikunjungi untuk kepentingan pariwisata bertajuk alam, petualangan dan budaya, salah satu penyebabnya karena adanya anak sungai Cirangrang dengan kekayaan air terjun yang eksotis, selain pesona keindahan alam yang tersaji dan pesona budaya masyarakat sunda tempo doeloe yang belakangan ini kembali digali dan dikembangkan di Paseban guna kepentingan dunia pariwisata Indonesia.
Ia menyimpan jejak sejarah dan budaya yang tak ternilai, menjadi bukti nyata warisan leluhur yang patut dijaga. Peran Paseban dalam mempertahankan warisan budaya terlihat jelas dalam arsitektur, tradisi, dan nilai-nilai luhurnya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
indojpnn.biz adalah situs Website berita, hiburan, Kami memberi Anda berita terupdate dan terkini langsung dari portal portal terpercaya